Setelah menjadi desa terbuka Pejambon semakin semangat untuk berinovasi dalam berinteraksi dengan warganya, salah satu aksinya dengan mengadakan acara Jandom Bareng ( Dialog ) dengan warga yang diharapakan mampu menjadi inspirasi pemerintah Desa untuk selalu berinteraksi dengan warganya dan menjadi media warga untuk menyampaikan aspirasi dan kritikan kepada pemerintah Desanya.
Acara Jandom Bareng yang dikemas dengan gaya Diskusi dan diselingi music sederhana di dihadiri oleh para stakeholder Desa mulai Kades dan perangkatnya, BPD Wali Amanah Desa, Lembaga PKK LPMD, Tokoh masyarakat, dan dihadiri pula para OPD kabupaten Bojonegoro, mulai Dinas Kominfo yang diwakili oleh Joko Suharmanto, Dinas PMD Camat Sumberrejo beserta Sekcam dan kasi, juga praktisi dan akademisi dari Dosen STIKES Bojonegoro, Adib. Rabu 7/06/2017 di depan PONKESDES Pejambon.
Acara Jandom Bareng yang dikemas dengan gaya Diskusi dan diselingi music sederhana di dihadiri oleh para stakeholder Desa mulai Kades dan perangkatnya, BPD Wali Amanah Desa, Lembaga PKK LPMD, Tokoh masyarakat, dan dihadiri pula para OPD kabupaten Bojonegoro, mulai Dinas Kominfo yang diwakili oleh Joko Suharmanto, Dinas PMD Camat Sumberrejo beserta Sekcam dan kasi, juga praktisi dan akademisi dari Dosen STIKES Bojonegoro, Adib. Rabu 7/06/2017 di depan PONKESDES Pejambon.
Warga Desa Pejambon melakukan Jandom Bareng Kades |
Acara jandom yang ke tiga ini diadakan dalam satu bulan sekali, dan di padukan dengan kegiatan Forum rembug Desa sehingga diharapkan benar benar menjadi media interaksi untuk menuju Solusi.
Banyak tema yang diangkat pada saat acara jandom bareng tersebut diantaranya tentang Raskin, “ bahwa saya berharap tentang Pembagian Raskin yang selama ini Bagito ( bagi roto ) nanti akan diawali dari desa Pejambon beras Raskin diberikan benar benar kepada sasaran daftar nama penerima dan bisanya nanti dibahas pada acara Dialog dan diskusi jandom bareng berikutnya.” Kata camat Sumberrejo Drs. Ilham MM
Jandom Bareng PejambonTema berikut yang dikupas habis adalah Destinasi wisata Desa Pejambon, di sebutkan oleh Moderator bahwa pejambon mempunyai planning Destinasi wisata 5 obyek wisata diantaranya Taman Informasi, Musium Pertanian, flying Fox, kolam Renang, dan tempat out Bon.
Kata Adib dari praktisi dan akademisi “ bahwa jika Desa Pejambon akan membuat desa wisata maka harus merencanakan branding kuliner yang menjadi ciri khas Wasata desa Pejambon, dan kehadiran saya disini untuk mengenalkan kuliner special kepada panjenengan semua yaitu BANDENG LOYO DAN MINUMAN ASMARAKU, juga SULE dan nanti kita belajar bersama langsung praktek membuat kuliner makanan dan minuman tersebut “.
“ Apa yang bisa dijual oleh pemerintah Desa Pejambon, jika ingin menjadi desa wisata, ini harus direnungkan sehingga nanti kedepan pejambon benar benar siap menjadi desa wisata dan para pengunjung nantinya menjadi puas setelah datang ke Pejambon “ kata Mahmudi Sekcam Sumberrejo.
Ada tema menarik yang dibahas pada puncak acara jandom bareng kades Pejambon diantaranya penentuan hari pelaksanaan festial yang mengundang tanggapan dari berbagai pihak mulai OPD kabupaten Lembaga Desa yang akhirnya disepakati Festival SUSU KEDELAI DAN ATRAKSI API jatuh pada tangal 29 Kamis Juni 2017 atau Lebaran hari ke 5 ( lima ).
Kalau ada yang bertanya siapa yang paling senang dengan acara seperti ini ? jawabanya adalah saya “ Ya beginilah maksud dan Roh dari OGP yaitu ada transparansi dari pemerintah Desa dan ada partisipasi dari masyarakat, perencanaan dan masalah kita selesaikan dengan Diskusi,” kata Joko Suharmanto kabid pengelolaan informasi Publik Dinas Kominfo kabupaten Bojonegoro sebagai penutup acara Diskusi Jandom bareng kades Pejambon.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !