Dalam rangka menghadapi Asean Economic Community ( AEC) dan masyarakat ekonomi Asean MEA dunia usaha dan koperasi dituntut untuk kreatif dan inovatif.
Seperti halnya yang dikatakan oleh menteri Koperasi dan UMKM Syarif hasan dalam situs berita online bahwa persiapan koperasi dan UMKM sudah cukup baik dalam menghadapi MEA tahun 2015.
Dalam upaya percepatan langkah pengembangan, pemerintah telah membentuk Komite Nasional Persiapan MEA 2015.Adapun langkah-lankgah yang telah disusun oleh kementerian Koperasi dan UMKM adalah :
- Peningkatan wawasan pelaku UMKM terhadap MEA.
- Peningkatan efesiensi produksi dan management usaha.
- Peningkatan marketing terhadap produk dan daya serap pasar local.
- Penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Namun seperti apa yang dikatakan menteri KUMKM bahwa hambatan yang paling utama dalam mengembangkan dan meningkatkan sector UMKM adalah SDM dari pelaku-pelaku Koperasi dan UMKM itu sendiri.untuk itu Pemerintah perlu mengadakan pembinaan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan bidang industry kreatif dan home industry yang inovatif.
Disamping pelatihan dan work shop Life skill, pemerintah memandang perlu pemanfaatan ruang tekhnologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) seluas-luasnya untuk menghadapi persaingan usaha dipasar global yang makin ketat khususnya dalam menghadapi MEA.
Peranan TIK dalam hal pengembangan dunia usaha sudah jelas dan nyata bahwa akses berita merupakan referensi kegiatan yang bisa menambah ilmu pengetahuan untuk dikembangkan pada masing-masing kelompok Usaha Kecil Menengah.
Disamping itu tidak dipungkiri bahwa TIK punya andil besar dalam hal pemasaran di era tekhnologi Informasi sekarang.
Selain usaha diatas pemerintah memandang perlu adanya kemudahan akses permodalan sebagai bentuk rencana menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Sehinga bagi kelompok UKM dapat meningkatkan produk dan inovasi dalam pasar global
Tentunya bukan isapan jempol belaka lewat bank yang telah ditunjuk oleh Pemprov Jatim mulai saat ini UKM dapat mengajukan kredit untuk permodalan dengan mudah sebagai langkah nyata pemerintah dalam hal pengembangan Koperasi dan UKM di jawa Timur
thankyou infonya (y) Nice post =)
BalasHapusAnda Pengusaha/Manager Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Koperasi tetapi
pencatatan data-data masih manual?
Atau anda sudah memiliki Sistem Informasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
atau Koperasi tapi masih kurang puas dengan sistem yang sudah ada?
Atau mau buat Sistem Informasi baru tapi dana terbatas?
Kami Solusinya..!!!
Hubungi FERNANDES - HP : 083834375641 / BBM : 75286D3B
/ WEBSITE : www.cvelecomp.com