SELAMAT DATANG MUSIM HUJAN
Musim kemarau yang panjang akan segera
berakhir, kabar tentang kekurangan air bersih yang melanda 16 kecamatan di
bojonegoro pada tahunini akan segera hilang, cuaca yang terasa panas pada saat
siang hari akan memudar, sungai dan bengawan yang kemarin kering berkurang airnya kini
mulai sedikit ada air walaupun masih keruh, pohon dan ranting yang
tadinya kering gersang kini mulai tampak
sedikit menghijau, dengan datangnya musim hujan.
Penulis berharap mudah-mudahan hujan yang turun
pada bulan pertengahan Nopember 2014 akan menjadi anugerah dan berkah bagi
penghuni Bumi ini.terutama orang Bojonegoro yang besar berharap dengan
datangnya musim hujan, agar yan g tadinya kekurangan air bisa tersenyum, yang
tadinya cuaca terasa panas akan segera sejuk udaranya.ranting pohon yang kering dan
gersang akan tampak hijau.
Kemudian Apa yang harus kita lakukan jika musim hujan datang, tentunya yang paling utama adalah bagaimana lingkungan kita sudah bersih, sampah-sampah tidak terbuang sembarangan, bagaimana pohon-pohon yang rindang menggelayut diatas rumah, diatas kabel Listrik sudah tertebang dengan rapi sehingga pada saat musim hujan datang tidak ada SPAL, Got, parit. yang tersumbat oleh sampah, dan juga tidak ada kejadian pohon yang menimpa rumah atau kabel listrik jika turunya hujan bersamaan dengan angin besar.
Seperti hari itu Sabtu tanggal 29 Nopember 2014 pukul 16.30 awan pekat hitam menggelayut di
atas langit Sumberrejo, pertanda hujan akan turun, anak-anak kecil sudah riang
menyambut turunnya hujan untuk bermain hujan-hujanan.
Ternyata benar awan pekat hitam diatas
langit mengakibatkan hujan turun begitu
lebatnya hampir 1 jam lamanya bahkan air sampai
menggenangi halaman rumah, hingga
tak terasa anak-anak tadinya riang bermain sudah kedinginan karena
waktu menunjukan sudah pukul setengah Enam.
Lalu bagaimana musim hujan bagi wong Bojoneoro,
tentunya kita meski ingat bahwa warga Bojonegoro itu 60 % ( persen
) lebih adalah petani tadah hujan jadi dengan datangnya musim hujan maka petani segera membuat persemaian
bibit gabah untuk menghadapi musim tanam
padi 2015.juga memanfaatkan pekarangan untuk ditanami sayuran seiring datangnya
musim hujan.
Kemudian yang tidak kalah penting bagi Wong
Bojonegoro yang patut diperhatikan dengan datannya musim hujan ini adalah menyambut tamu rutin dari Solo yaitu banjir Bengawan
Solo yang tentunya perlu juga kita
sosialisasikan kepada masyarakat agar
nantinya banjir tidak menjadi Momok untuk ditakuti tapi justru kita sambut
dengan sikap apa yang harus kita lakukan pada saat Banjir dan apa yanga harus
kita lakukan saat Pasca ( Setelah ) datangnya
banjir
BRAVO MUSIM HUJAN
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !