Seiring
perkembangan Bojonegoro menuju lumbung pangan dan energy, tentunya tidak
akan berhasil jika tanpa didukung oleh
segenap lapisan warga masyarakat Bojonegoro,
mulai dari Pejabatnya sampai masyarakatnya.Seperti halnya yang telah
dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bojonegoro yaitu mengali potensi sumber
Daya alamnya untuk menciptakan kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung pangan dan energy dalam arti
yang sesunguhnya.
Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
Bojonegoro yaitu menjadikan desa Ngringinrejo
Kecamatan kalitidu menjadi tempat
agrobisnis dan wisata Belimbing, dan sekarang menyusul Desa Mayanggeneng yaitu
Tanaman jambu Merah, Disamping Desa Wedi
kecamatan kapas yang sudah lama terkenal
salaknya..
Penulis mencoba mengangkat dalam tulisan
mudah-mudahan Dinas pertanian atau Dinas ketahanan pangan mendengar dan membaca
bahwa di Desa Pejambon kecamatan Sumberrejo telah terdapat tanaman pohon jeruk yang sangat
Fenomenal. ( lihat Gambar ).
Sungguh ini sangat mengherankan bagi penduduk Desa Pejambon maupun Desa sekitarnya bahwa pohon jeruk ini sangatlah
mudah untuk ditanamnya, cukup bibit dari cangkok ( steck ) yang tinggi 60 Cm,
maka dalam satu atau dua tahun sudah bisa berbuah yang tak terhitung jumlahnya
tingal bagaiamana kita merawatnya.
Memang sulit dipercaya bagi orang yang hanya
mendengar tanpa melihat sendiri pohonnya, apalagi kalau pohon yang sudah tinggi 2 sampai 3 meter dengan usia tanama 2
( dua ) samapai 3 ( tiga ) tahun pohon jeruk ini bisa berbuah Ratusan biji
kadang malah terlihat buahnya daripada daunya.
Sungguh ini tidak hanya sekedar kabar isapan
jempol belaka, tapi bisa dibuktikan untuk datang di desa Pejambon karena banyak
warga yang menanam pohon jeruk ini sebagai tanaman pekarangan Rumah, yang kalau
dihitung bisa mencapai kurang lebih 200 pohon dalam satu Desa Pejambon,
OBSESI DAN HARAPAN
Memang
kalau mahu menggali dengan sungguh-sungguh kabupaten Bojonegoro, sangatlah
besar potensi sumber Daya alamnya terutama tanaman dan tumbuhan seperti halnya
belimbing Ngringinrejo, Jambu Merah Mayang geneng, Salak Wedi, dan tanaman lain
yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu.
Semua itu kalau diurus dengan bagus seperti halnya
Jeruk manis Pejambon tentunya semua bisa mengangkat potensi kabupaten
Bojonegoro menuju kancah wisata dan agrobisnis Nasional yang tidak kalah dengan
kecamatan lain yang sudah go Nasional.
Jeruk Manis Pejambon, memang masih baru dikalangan
warga Bojoengoro, karena memang keberadaanya belum terurus dengan bagus seperti,
salak, jambu merah dan belimbing, tapi warga petani jeruk manis pejambon
optimis jika Dinas terkait memberikan pendampingan dan penyuluhan terhadap
warga bagaimana cara menanam jaruk yang benar niscaya jeruk manis Pejambon akan
menjadikan ICON wilayah Bojonegoro
Timur dan bisa menjadi agrowisata seperti halnya Desa Ngringinrejo dan desa
Mayanggeneng..BRAVO JERUK MANIS PEJAMBON.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !